MANAJEMEN KEUANGAN

BAB 3

PASAR KEUANGAN

PENDAHULUAN

Manajer keuanagan akan terlibat secara ekstensif dengan pasar keuangan. Sebagai contoh manajer keuangan berusaha memperoleh dana dari pasar keuangan, kemudian manajer keuangan akan berusaha menginformasikan hasil yang sudah dicapai kepada investor atau kepasar keuangan agar harga saham meningkat.

PASAR KEUANGAN

Pasar keuangan ini bisa didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit dana). Dipasar keuangan tersebut akan etrjadi transaksi, yaitu pihak defisit dana memperoleh dana dari pihak surplus dana. Dengan kata lain, mobilisasi dana akan terjadi pada situasi tersebut. Meskipun ada dua pihak utama yang terlibat dalam pasar keuangan untuk memfasilitasi aliran dana tersebut. Banyak pihak yang terlibat, khususnya lembaga perantara (yang kemudian disebut sebagailembaga perantara keuangan). Perantara keuangan muncul untuk membantu mengefektifkan aliran dana dari pihak surplus kepada pihak defisit dana. Dalam pasar keuangan tersebut aliran dana diperlancar dengan munculnya instrumen keuanagan (sekuritas atau surat berharga). Instrumen keuangan pada dasarnya merupakan surat perjanjian yang melibatkan pihak surplus dengan defisit dana dalam kaitannya dengan aliran dana. Ada tiga konsep yang terlibat dalam pasar keuangan :

·         Pasar keuangan itu sendiri.

·         Perantara (lemabag) keuangan.

·         Instrumen keuangan.

JENIS-JENIS PASAR KEUANGAN

Pasar keuangan bisa dilihat melalui beberapa dimensi seperti berikut :

Pasar spot dan pasar forward

Pasar Spot adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi saat ini. Pasar Forward adalah diaman penyelesaian (settlement) terjadi beberapa saat mendatang, sedangkan kontrak ditetapkan saat ini.

Pasar Modal Versus Pasar Uang

Pasar modal adalah pasar keuangan dimana diperdanagagangkan instrumen keuangan jangka panjang. Pasar uang adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek.

Pasar Perdana dan Pasar Sekunder

Pasar keuangan juga dapat dilihat kedalam pasar pendanaan dan pasar sekunder. Pada waktu perusahaan go-public  (menjual sahamnya kepublik) perusahaan akan melewati kedua pasar tersebut. Pada pasar perdana perusahaan (emiten) berurusan dengan perusahaan investasi. Emiten tidak secara langsung menjual sahamnya kepada investor publik. Setelah melewati bebrapa tahap, perusahaan biasanya ingin mencatatkan (listing) saham dibursa keuangan. Kemudian saham bisa diperjual belikan di bursa keuangan. Perusahaan akan meminta izin kepada bursa efek. Setelah memperoleh izin, investor yang membeli dipasar perdana bisa menjual sahamnya kepada investor lain. Kemudian transaksi jual beli akan terjadi dipasar tersebut. Pasar tersebut dinamakan sebagai pasar sekunder. Harga-harga saham yang kita lihat dikoran, televisi merupakan harga yang terbentuk di pasar sekunder.

Pasar OTC dan Pasar dengan Lokasi Tertentu.

Beberapa pasar keuangan mempunyai lokasi tertentu. Sebagai contoh Bursa efek Jakarta (tempat saham diperjual belikan) mempunyai lokasi tertentu di yaitu di Jakarta. Pasar keuangan lain tidak mempunyai loksi tertentu. Sebagai contoh pasar valuta asing mempunyai lokasi yang tersebar di dunia. Pedagang valas dihubungkan antara yang satu dengan yang lain menggunakan komputer. Order beli atau jual akan dilakukan menggunakan komputer, yang kemudian akan diteruskan oleh pedagang yang lainnya. Praktis tidak ada lokasi yang terpusat untuk pasar semacam itu. Pasar semacam itu sering dinamakan dengan Over The Counter Market.

Pasar Valuta Asing.

Instrumen yang diperdagangkan di pasar keuangan bisa beragam. Seperti saham, obligasi, comercial paper dan mata uang asing (valas). Pasar vals memperdagangkan mata uang asing. Kenapa ada pasar valuta asing? Jawabannya dalah karena banyak mata uang yang berbeda-beda di seluruh dunia ini. Pasar valuta asing memfasilitasi pertukaran mata uang yang berbeda tersebut.

PERANTARA KEUANGAN

Perantara keuangan adalah lembaga atau pihak yang menjebatani pihak surplus dengan pihak defisit dana. Pihak perantara akan membantu mengefektifkan aliran dana dipasar keuangan.

Tipe Perantara Keuangan

Perantara keuangan membantu memfasilitasi transaksi antara pihak difisit dan dengan pihak surplus dana. Transaksi tersebut menjadi semakin afektif. Secara umum ada dua tipe perantara keuangan yaitu :

1.      Perantara keuangan yang tidak mengubah klaim/sekuritas

2.      Perantara keuangan yang merubah klaim.  

Perantara Keuangan yang Tidak Mengubah Klaim

Perantara keuangan jenis ini adalah perantara keuangan yang menjembatani pihak defisit dengan surplus  tanpa mengubah klaim.

Peranta Keeuangan yang Mengubah Klaim.

Dalam beberapa situasi perantara keuangan di atas (yang tidak mengubah klaim) kurang efektif dalam mengalirkan dana. Biaya transaksi tidak bisa diturunkan meenjadi lebih rendah karena mereka tidak mengubak klaim. Perantara keuangan jenis kedua (yang megubah klaim) membantu memecahkan masalah tersebut dengan jalan mengubah klaim sekuritas primer menjadi sekuritas sekunder.

Manfaat Perantara Keuangan

Secara spesifik berikut ini manfaat yang diberikan oleh lembaga perantara keuangan. Manfaat berikut ini berlaku untuk lembaga keuangan pada umumnya, meskipun dalam situasi tertentu, manfaat tertentu diberikan lebih efektif oleh lembaga keuangan yang mengubah klaim :

1.      Denominasi.

2.      Jangka waktu (likuiditas)

3.      Monitor (pengawasan)

4.      Biaya transaksi

Tipe Lembaga Perantara Keuangan

Ada beberapa lembaga perantara keuangan yang paling dikenal adalah bank. Disamping bank ada beberapa perusahaan perantara keuangan :

1.      Bank

Bank adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama mereka.

2.      Asuransi.

Perusahaan asuransi ditandai dengan ciri mereka menarik premi dari nasabahnya. Premi teresebut merupakan kompensasi atas perlindungan terhadap resiko yang mereka berikan kepada nasabhanya.

3.      Perusahaan sekuritas

Perusahaan sekuritas ditandai dengan ciri membantu perolehan dana melalui penerbitan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk perusahaanatau pemerintah.

4.      Perusahaan investasi (reksadana)

Perusahaan investasi pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan seperti saham atau obligasi.  

INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen keuangan dapat diartikan sebagai klaim atas aliran kas dimasa mendatang. Instrumen keuangan juga bisa diartikan sebagai surat perjanjian kontrak yang menyebutkan jumlah yang dipinjam, ketentuan pelunasannya dan hal-hal lainnya yang akan dicakup dalam perjanjian tersebut (misal jaminan dan lainnya)

Karakteristi Instrumen Keuangan

Sekuritas mempunyai beberapa karakteristik yang mebedakan satu sama lain dalam beberapa hal berikut ini

1.      Denominasi. setiap sekurita smempunyai denominasi tertentu.

2.      Jangka waktu sekuritas mempunyai jangka waktu yang berbeda-beda. Obligasi mempunyai jangka waktu diatas satu tahun.

3.      Tipe klaim. Secara umum ada dua jenis sekuritas berdasarkan klaimnya yaitu klaim kepemilikan (saham) dan kalim pinjaman (utang dan obligasi)

4.      Likuiditas. Instumen keuangan berbeda-beda dalam hal kemudahan memperjual belikan. Kemudahan tersebut disebut marketability  atau liquidity.

Jenis-jenis instrumen keuangan

         Ada beberapa cara mengelompokkan sekuritas. Salah satu cara yang bisa di pakai adalah mengelompokan instrumen keuangan berdasrakan jangka waktunya yaitu :

1.      Instrumen pasar uang.

Instrumen pasar uang adalah keuangan yang mempunyai jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen tersebut antara lain : 1. Sertifikat bank indonesia. 2. Comercial paper. 3. Akseptansi bank. 4. Certificate of deposite. 5. Repurchase agrement.

2.      Instrumen pasar modal

Instrumen pasar modal adalah instrumen yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen keuangan tersebut asalah obligasi, saham preferen dan saham biasa.